Pages

Saturday, December 24, 2011

Kisah 3 Hewan

Ada tiga teman, satunya kura2..satu lagi kodok..terus satunya
lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya
kerumahnya buat pesta kecil2an.
So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2. Setelah asyik
ngobrol, makan, minum and lain-lain…
si kodok berkata : “Eh..dari tadi kayaknya ada yang kurang ya..elu
pada ngerasa gak..Oh iya kita kok gak ngerokok ya……..pantesan
mulut asem banget nih..”
Kura2:”iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok…kalo gitu lu
beli aje deh ‘Dok..warungnya deket khan..!”
Kodok:”Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu ‘Ra..”
Kura2:”iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat.. kalo elu khan bisa
cepet..!!”
Kodok:”Ah.. nggak bisa gitu duonk!!..lagian kalo soal cepet..pasti
si Uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!”
Kura2: “Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi..uler Kaki seribu..”
Uler K.1000: “koq jadi gue sih..”
Kodok : “Udah ..nggak apa-apa..elu aja.. buruan..”


Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok. Si Kodok dan
Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit
menunggu…si Uler K.1000 belum dateng juga…10 menit..20menit…
satu jam…dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
Kodok: “Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?”
Kura2: “Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok…!”
Kodok: “ayuk deh..!”
Tapi pas si kura2 buka pintu…ternyata uler K.1000 udah ada di
depan pintu.
Kura2: “Nah ni dia..!”
Kodok: “Iya nih dari tadi ditungguin juga…mana rokoknya..mulut gue
udah asem banget nih..?!”
Uler K.1000: “Boro2 rokok…jalan aja belom..!!”
Kodok: ” Haah belom jalan …emangnya dari tadi ngapain aja…?”Uler
K.1000: “Yeeeeeeeee..elu nggak liat nih…gue lagi PAKE SEPATU..!!!!!”
»»  Read More ...

Primata Langka Tarsius Stres Hadapi Wisatawan ‎

TURIS dan wisatawan di Filipina ternyata menyebabkan risiko kelangkaan primata di negara ini, menurut konservasionis seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/12/2011).

Primata yang disebut adalah hewan malam tarsius Filipina, yang merupakan daya tarik unik para wisatawan. turis-turis ini berusaha sedekat mungkin dengan hewan kecil ini untuk mengabadikannya di kamera.

Namun tarsius adalah hewan pemalu. primata terkecil di dunia ini sangat sensitif terhadap sinar matahari, suara dan kontak manusia.

Kontak dengan manusia dapat menyebabkan stress dan depresi tinggi terhadap hewan ini dan memicu mereka untuk menabrakkan kepala mereka ke pohon berulang kali dan seringnya hingga hewan ini mati.

"Turis-turis ini mendekati tarsius di kala siang, saat waktu tidur mereka dan membuat suara-suara berisik, serta memotret mereka dengan menggunakan flash kamera. Tarsius ini menjadi stress dan memicu mereka untuk bunuh diri," tutur Konservasionis Filipina, Carlito Pizarras.

Tarsius dapat ditemukan di Filipina, Brunei, Indonesia dan Malaysia, namun populasi hewan ini di negara-negara tersebut semakin menurun, karena perburuan dan perusakan habitat alami mereka.

Pemerintah Filipina menyatakan bahwa Tarsius adalah spesies spesial yang dilindungi pada tahun 1997 namun kini hewan ini hanya tersisa jumlahnya ratusan saja di alam liar.

Kebanyakan dari primata ini hidup di Hutan Suaka Tarsius Filipina di Pulau Bohol yang memiliki luas 163 hektare dan merupakan destinasi wisata terpopuler Filipina.

Joannie Mary Cabillo, Manajer Program Hutan Suaka Tarsius ini menyatakan, Tarsius merupakan 'bintang' di Filipina namun hal tersebut malah membuat hewan ini menderita.

"Pemerintah memang berusaha melindungi tapi itu belum cukup. Kita sudah punya hukum untuk melindungi hewan ini namun sayangnya tidak ada sanksi yang diberikan," lanjut Joannie.

Theresa Mundita Lim, Direktur biro Alam dan area yang dilindungi Departemen lingkungan dan sumber daya alam Filipina menyatakan, wisata Tarsius ini merupakan dilema, dan banyak yang harus dilakukan untuk melindungi hewan lucu ini.

"Kita masih bisa melakukan banyak hal untuk mengatasi hal ini, dengan pendidikan dan pengawasan yang lebih ketat. "Harus ada pemonitoran yang lebih ketat terhadap Tarsius ini, terutama pada turis,"
»»  Read More ...

Wow,Romy Irish Setter Lahirkan 15 Ekor Bayi Dalam 8 Jam

Seekor anjing bernama Romy benar-benar membuat pemiliknya terkejut ketika melahirkan 15 ekor bayi dalam waktu sekitar 8 jam. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (6/12/2011).
Sang pemilik bernama Natasha White (28) dan Alicia Copping (28) terpaksa bekerja keras selama 24 jam untuk membantu memberikan makanan ke 10 bayi betina dan lima bayi jantan. White, yang dikenal sebagai ahli pembiak hewan, mengatakan seringkali ada bayi anjing itu yang nakal dan bangun di sela-sela jeda dan minta diberi susu.
"Kami sempat memeriksa saat Romy hamil empat minggu dan kami mengiara hanya delapan atau sembilan. Jadi, Anda bisa bayangkan bagaimana terkejutnya kami saat tahu ia melahirkan jumlah bayi yang sangat banyak," katanya.
Rata-rata untuk anjing jenis Irish Setter, bayinya biasanya mencapai sembilan ekor. Sementara,bapak dari bayi anjing yang lucu dan imut itu bernama Ruben juga dimiliki oleh teman serumah mereka dari Allesley, Coventry, Inggris.
Selama ini rekor anjing yang melahirkan bayi adalah 24 ekor pada tahun 2004 di Cambridgeshire dan berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang melahirkan 13 ekor bayi anjing. Karena tak memiliki banyak susu, maka Romy dibantu oleh Copping dan White dengan memberikan susu botol.
"Kami harus menjaga 24 bayi itu. Natasha melakukannya di pagi hari dan saya melakukannya malam hari karena saya terbiasa tugas malam," jelas White, yang berprofesi sebagai polwan di Coventry Central Station.
»»  Read More ...

Kasihan, Anjing & Kucing Dibunuh Demi Jadi Tuan Rumah Euro 2012

Ukraina terpilih menjadi tuan rumah event sepak bola terbesar untuk negara-negara di kawasan Eropa, Euro 2012. Selain terus berbenah untuk menyambut kegiatan besar tersebut, Ukraina ternyata juga tega membunuh anjing-anjing dan kucing-kucing liar yang terlihat merusak pemandangan. Duh, kasihan!

Dari beberapa foto yang ditampilkan di thesun.co.uk, Kamis (1/12/2011) tampak puluhan anjing berada dalam satu tempat penampungan dengan ukuran kurang lebih 1x1 meter. Di tempat itu, anjing-anjing tampak sudah tidak bergerak lagi.

Dalam caption foto itu tertulis, Horror ... jumble of dead dogs.

Dijelaskan, foto mengenaskan tersebut diambil di sebuah penampungan hewan di Ukraina. Pihak berwenang di negara tersebut, memang memerintahkan agar anjing dan kucing liar harus dibersihkan dari jalan-jalan. Tujuannya tidak lain agar pemandangan di jalanan terlihat lebih indah mengingat akan banyak tamu dari negara asing termasuk para pemain sepak bola juga para suporternya yang akan berkunjung ke Ukraina.

Parahnya lagi, ternyata mereka tidak hanya dikurung. Dari hasil penelitian, ribuan hewan lucu itu kabarnya ada yang sengaja ditembak dan diracun. Yang lebih menyedihkan, bulu-bulu hewan ini malah dijadikan mantel dan topi bulu. Bahkan di Kiev, menurut seorang ahli, lebih dari 20 ribu hewan-hewan itu tewas sepanjang tahun ini.

Di kota Donetsk, sesorang yang berhasil menangkap anjing malah mendapatkan upah sebesar 35 pounds. Penelitian yang dilakukan seorang warga Jerman ini sangat mengejutkan para pecinta hewan dan dunia persepakbolaan.

Namun temuan ini sempat dibantah pemerintah Kiev. Mereka mengatakan telah menghentikan aksi ini sejak awal bulan lalu.

Tapi, peneliti PETA Jerman ini memastikan perlakuan tidak etis pada hewan-hewan itu masih terjadi.

"Ini sungguh kejam, melakukan hal tersebut hanya untuk sepak bola. Ini keterlaluan. Katanya di penampungan itu adalah anjing yang sudah tua dan sakit, nyatanya kami menemukan ada anak anjing di sana," kata peneliti tersebut.

Seorang juru bicara PETA lainnya yang berasal dari Inggris menyindir, "Pembunuhan terhadap anjing-anjing yang dilakukan Ukraina ini adalah bisnis yang menguntungkan."
»»  Read More ...

pulau kelinci di jepang

OKUNOSHIMA, sebuah pulau kecil dekat Hokkaido dan Shikoku, Jepang, dulunya merupakan pangkalan militer rahasia dan juga tempat industri gas beracun. Namun setelah perang usai, semuanya berubah.

Seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (13/12/2011), pada tahun 1971 sekelompok anak-anak sekolah melepaskan delapan ekor kelinci di pulau ini.

Kelinci-kelinci tersebut kemudian secara alami berkembang biak. Kini, pulau seluas 700 meter persegi ini telah dihuni lebih dari 3.300 ekor kelinci, dan membuat Pulau Okunoshima ini dijuluki Usagi Shima atau Pulau Kelinci.

Pulau ini sejak dulu sebelum dihuni kelinci menjadi daya tarik wisatawan, karena Museum Industri Perangnya, namun kini pulau ini dipenuhi banyak cafe-cafe bertema hewan-hewan lucu dan menjadi destinasi favorit para pencinta hewan.

Sebuah perusahaan pariwisata Jepang, Rakuten, bahkan membuat sebuah tur "Mari bermain bersama kelinci" di pulau ini yang dapat dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Meskipun liar, kelinci-kelinci ini sudah terbiasa oleh manusia dan akan menghampiri pengunjung yang memberikannya makanan, terutama di musim dingin.

Pengunjung diperbolehkan bermain dan memberi makan kelinci ini, namun pengunjung yang masih berusia anak-anak masih harus mendapat pengawasan. Anjing dan kucing tidak diperbolehkan masuk ke Pulau ini.
»»  Read More ...

percakapan hewan












»»  Read More ...

Friday, December 23, 2011

fakta-fakta kita memelihara si meong

Siapa ! yang memelihara kucing? Ternyata, binatang yang lucu dan manja ini telah berbaur dengan kehidupan manusia sejak kira-kira 3.500 tahun lalu, sejak bangsa mesir menggunakan mereka untuk mengusir tikus atau hewan pengerat lainnya yang kerap merusak panen mereka. Nah, walau sering melihat kucing, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang hewan ini. mari, kita mengenal mereka lebih dekat!

Karnivora Sempurna
Kucing memiliki gigi yang bekerja efektif seperti gunting dan saluran pencernaan yang khusus. Hal tersebut menjadikannya sebagai karnivora sempurna. Tidak seperti beruang atau anjing yang terkadang melahap buah-buahan, akar-akaran, atau madu, kucing hanya mau memakan daging.

Tahukah ! kalau kucing adalah hewan predator terhebat di dunia? Bahkan harimau dan singa pun kalah. Kucing dapat memangsa beberapa ribu spesies hewan dibandingkan jenis kucing besar lainnya yang hanya dapat memangsa kurang dari seratus. Namun karena ukurannya yang kecil, hewan predator ini menjadi tidak berbahaya sama sekali.

Hewan Penyendiri
Banyak yang ingin memelihara kucing karena mereka lucu dan menggemaskan. Walau begitu tidak sedikit yang menganggap kucing tidak mampu memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya seperti halnya anjing. Sebenarnya kucing dapat sangat dekat dengan pemilik mereka, terutama jika mereka dipelihara sejak masih kecil dan sering mendapat perhatian.

Kucing sering terlihat tidak melakukan apapun, hanya tidur sepanjang hari. Sebenarnya tidur adalah cara mereka menyimpan energi. Kucing dapat tidur selama 12 hingga 16 jam sehari. Mereka adalah hewan penyendiri. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri-sendiri. Mereka menandai daerahnya dengan cara mengencingi untuk meninggalkan baunya. Bila ada kucing yang masuk ke wilayah kucing lain, biasanya akan terjadi perkelahian. Namun selalu ada daerah netral bagi mereka, di mana mereka dapat saling berpapasan tanpa harus bertarung.

Terlahir Buta
Kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru akan terbuka saat berusia 8 hingga 10 hari. Berat kucing mencapai 2,5 hingga 7 kg. Bagi kucing peliharaan, ada yang mencapai 23 kg. Tapi itu tidak sehat dan harus dihindari.

Kucing dapat melihat cahaya yang sangat terang. Namun apabila cahaya yang ada terlalu sedikit, kucing akan menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing dapat mendeteksi perubahan angin sekecil apapun, membuat mereka dapat mengetahui letak benda-benda di sekitarnya tanpa harus melihat.

Apakah sahabat Bravo! sering melihat kucing sedang menjilati bulunya sendiri? Nah, itu adalah cara mereka membersihkan dan merawat diri. Air liur mereka adalah pembersih yang hebat, walau dapat menimbulkan alergi pada manusia.

Mitos Penjelmaan Dewa
Pada tahun 1800 ditemukan sebuah kuburan yang berisikan 300.000 mumi kucing. Bagi bangsa Mesir kuno, kucing adalah hewan suci. Mereka menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast. Apabila ada yang berani membunuh kucing, maka ia akan diberi hukuman mati. Pada tahun tersebut, kucing yang mati juga akan dimumikan seperti halnya manusia.

Pada abad pertengahan di Eropa, kucing justru dibenci dan sering dikaitkan dengan penyihir. Mereka yakin kucinglah penyebab wabah Black Death (wabah penyakit pes) menyerbu Eropa. Kucing diburu dan dibunuh. Hal tersebut menyebabkan jumlah tikus yang sesungguhnya adalah penyebab penyakit pes semakin bertambah.
(kapanlagi.com-Fr4nz)
»»  Read More ...

Anak Anjing Laut Ini Berkelana Jauh dari Pantai, Menyelinap ke Rumah dan Meringkuk di Sofa

Bayi anjing laut yang menyelinap di rumah seorang warga lantas meringkuk nyaman di atas sofa
SELANDIA BARU - Seekor anak anjing laut berkeliaran sendiri jauh dari habitatnya di pantai lalu menyelinpap lewat pintu kucing sebuah rumah di Bay of Plenty, Selandia Baru. Ia pun meringkuk nyaman di sofa seperti di rumahnya sendiri.

Si pemilik rumah yang takjub, Annette Swoffer awalnya mengira ia berhalusinasi ketika melihat bayi anjing laut itu tengah bermain bersama kucingnya di dapurnya, pada Sabtu Malam, seperti dilaporkan oleh NZ Herald (13/12).

Bayi anjing laut itu menempuh perjalanan dari kawasan pinggir laut Welcome Bay, lewat area perumahan sub urban, menyeberangi jalan Welcome Bay Rd yang terkenal sibuk, berjalan sepanjang rute menuju rumah Swoffer, melintasi pintu gerbang, menyelinap ke pintu kucing, naik tangga sebelum akhirnya ditemukan di dapur pada pukul 9.30 malam.

"Saya sedang di kantor (bagian atas rumah) dan saya mendengar suara berisik hewan di bawah. Saya pikir kucing-kucing telah membawa kelinci atau sesuatu ke dalam rumah, jadi saya turun ke bawah dan melihat adalah anak anjing laut di dapur saya," tuturnya.

"Saya pikir 'Saya pasti berhalusinasi, ini pasti salah'.". Swoffer yang masih setengah tak percaya lantas menelpon temannya yang tinggal di kompleks yang sama untuk datang dan memastikan apa yang ia lihat. "Saya melihat dan saya pastikan itu adalah sirip bukan tapak kaki."

Dengan tenang si bayi anjing laut itu mudah saja lewat di depat anjing dan kucing Swoffer sebelum melingkar di atas sofa mencoba meringkuk tidur ketika malam.

"Lalu ia melihat saya dengan mata coklatnya yang besar. Sungguh lucu, namun saya tak menyentuhnya karena itu tak akan anda lakukan dengan binatang liar."

Swoffler pun menghubungi SPCA. "Mereka tertawa geli, saya berkata, 'Saya tak mabuk, tidak berbohong ada anjing laut di rumah saya."

SPCA lalu mengontak Departemen Konservasi (DOC), yang tengah mencari seekor anak anjing laut dilaporkan melompat-lompat di sepanjang Jalan Raya Welcome Bay.

Swoffer menuturkan bayi anjing laut itu 'benar-benar bersahabat' dan tidak agresif sedikit pun--sesuatu yang tak biasa bagi para anjing laut.

"Saya berdiri melihatnya dan berpikir ini sungguh aneh," kata Swoffer.

Datanglah manajer program biodiversity, Chris Clark dari DOC ke kediaman Swoffer. Ia mengambil dan memindahkan bayi anjing laut itu dan melepaskan kembali ke air. Ini bukan kali pertama ia melakukan itu.

Clark baru saja menghabiskan sesiangan menangkap hewan yang ia percayai bayi anjing laut yang sama setelah ditangkap lewat Jalan Devonport. Masalahnya si bayi anjing laut sempat berkeliaran di taman perumahan membuat takut warga manula.

Ia meyakini bayi anjing laut itu telah mandiri dari induknya. Clark mengatakan meski anjing laut dapat terlihat jinak dan lucu, mereka adalah hewan liar dan perlu diperlakukan seperti layaknya hewan liar.
»»  Read More ...

Seekor kucing unik menjadi berkah untuk pusat penyelamatan hewan di Wisconsin, Amerika Serikat.

Daniel seekor kucing yang memiliki kelainan polidaktil alias memiliki kuku lebih banyak.

Seekor kucing unik memberikan berkah untuk sebuah pusat penyelamatan hewan di Wisconsin, Amerika Serikat.
Daniel, kucing berwarna oranye dan putih itu, memiliki dua kuku tambahan di setiap kaki sehingga membuat seluruh kukunya berjumlah 26 buah.
Nah, keunikan kucing lucu inilah yang menyelamatkan Pusat Penyelamatan Hewan Milwaukee (MARC) dari nasib buruk yaitu tutup karena tak mampu membayar sewa gedung.
Tempat yang menyelamatkan hewan-hewan tak bertuan yang akan dibunuh ini kesulitan mendapatkan dana untuk membayar sewa gedung yang dinaikkan dua kali lipat pada 1 Januari mendatang.
Apalagi gedung yang ditempati berada di kawasan bisnis Milwaukee yang harga sewanya cukup mahal.

Satu kuku satu dolar

Di saat pengurus tempat penyelamatan hewan ini pusing tujuh keliling mendapatkan dana, tak disangka keunikan Daniel menimbulkan ide cara penggalangan dana.
"Dia nampaknya mau mengatakan 'Saya harus diselamatkan, saya ingin menjadi temanmu, tolong perhatikan kami."
Amy Rowell
Pemilik MARC, Amy Rowell menemukan Daniel pada bulan Oktober lalu saat dia tengah mengambil kucing lain.
Saat Amy menunduk di dekat kandang kucing, Daniel merengganggkan telapak kakinya dan menggaruk kepalanya.
"Dia nampaknya mau mengatakan 'Saya harus diselamatkan, saya ingin menjadi temanmu, tolong perhatikan kami,'" kata Amy kepada Associated Press.
"Dan saat pesan itu jelas maka kami tak ingin mengabaikannya," ujar Amy.
Akhirnya MARC melakukan kampanye penggalangan dana 'Satu Kuku Satu Dolar' sehingga setiap penyumbang mendonasikan uangnya sebesar US$26 sesuai jumlah kuku Daniel.
Donasi yang telah terkumpul sejauh ini sebesar US$86.000 atau sekitar Rp777 juta dan sebanyak US$50.000 atau Rp452 juta berasal dari donasi berjumlah kecil.
Beberapa kucing polidaktil terkenal diketahui hidup di bekas kediaman pengarang terkenal Ernest Hemingway, yang menerima kucing berkuku enam dari sebuah kapten kapal.
Sekitar 50 ekor kucing, separuhnya polidaktil, hidup di rumah yang kini menjadi museum Ernest Hemingway di Key West, Florida.
»»  Read More ...